Manajemen
Pemasaran
Dalam Dunia bisnis laksana magnet yg menarik
khalayak untuk melirik dan mengenalinya lebih jauh. Bisnis merupakan suatu
aktivitas yg menawarkan jasa atau menjual barang kepada konsumen, dgn perolehan
laba. Laba, di sanalah kita menaruh harapan guna penghasilan yg lebih baik.Yang
Harus kita pahami bahwa Bisnis tak hanya berbicara untung-rugi, kreativitas
pikir dan memanfaatkan peluang merupakan faktor penentu keberhasilan langkah
Anda. Idealnya,aktivitas bisnis haruslah mendatangkan keuntungan. Usaha, waktu,
dan hasil berpikir Anda layak dihargai dgn kepuasan laba yg didapat.Sebuah
bisnis tak bisa lepas dari sebuah manajemen, dan Manajemen yg diterapkan pun
akanmempengaruhi laju bisnis yg tengah ditapaki. Dengan sebuah manajemen,
bisnis akan lebih efektif dan efisien. Seperti manajemen pemasaran,
keuangan, sumber daya manusia, operasi, strategi,intelejen bisnis, teknologi
informasi serta manajemen produksi.Dalam pengklasifikasiannya, Anda dapat
menyelami bisnis dgn berbagai aktivitasnya.
Manajemen pemasaran
Manajemen
pemasaran adalah bidang manajemen yg melakukan kegiatan analisis,
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program yg dirancang untuk
menciptakan, membentuk dan mempertahankan pertukaran yg menguntungkan dgn
menguntungkan pembeli sebagai sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Konsep manajemen pemasaran ada dua yakni :
1.
Konsep manajemen pemasaran (the marketing concept)Merupakan orientasi bahwa
tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan,keinginandan penilaian pasar
yg menjadi sasaran kemudian menyesuaikan sedemikian rupa
kegiatan perusahaan agar dapat menyampaikan kepuasan yg diinginkan pasar
secara lebih berdaya gunaserta berhasil guna dibandingkan pesaingnya. Dalam
konsep pemasaran,volume penjualan ygmenguntungkan memang menjadi tujuannya.
Akan tetapi laba yg diperoleh dari volume penjualan itu harus didapat dgn
mendapat juga kepuasan dari konsumen.
2.
Konsep penjualan ( the selling concept)Mementingkan saja volume penjualan dan
keuntungan tanpa pernah berpikir tentang kepuasandari para konsumennya.
Berikut Ruang Lingkup Kegiatan Manajemen Pemasaran
Meliputi:
1)
Pembelian (buying).
2) Pemilihan (grading).
3) Pengangkutan (transportation).
4) Pembungkusan (packing)
5) Penggudangan (storage)
6) Pembelanjaan ( financing).
7) Periklanan (advertising).
8) Penjualan (Selling).
PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN
A.
Pengertian Pemasaran
Ada
beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a.
Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b.
Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial
danmanagerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkandan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan
nilai dengan orang lain.
c.
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-
barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta
tujuan perusahaan.d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari
kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikanbarang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
B.
Konsep Pemasaran
Konsep-konsep
inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,utilitas,
nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan
pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu.
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap
kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.Sedangkan Permintaan adalah keinginan
akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk
membelinya.
C.
Manajemen Pemasaran
Manajemen
pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.
Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan,
implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, danmemelihara pertukaran yang menguntungkan dengan
pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen
adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing)
penggerakan (Actuating) dan pengawasan. Jadi dapat diartikan bahwa
Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan
pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun,
danmempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan
maksud untuk mencapai tujuan ± tujuan organisasi.
I .
Konsep Pemasaran
Konsep
pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan
yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing
Konsep
pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
1.
Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2.
Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat
dibuat.
3.
Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4.
Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5.
Andalah yang menentukan (United Airlines)
6.
Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan
yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam
pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan
kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep
produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan
konsep pemasaran global.
1.
Konsep produksi Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai
produk yang tersediadimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi
pada produksi denganmengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk
tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi
barang sebanyak mungkin, karenakonsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia
secara luas dengan daya belimereka.
2.
Konsep produk Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkanmutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas
manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen
dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri ±
ciri terbaik
3.
Konsep penjualan Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan
dibiarkan begitu saja, organisasiharus melaksanakan upaya penjualan dan promosi
yang agresif
4.
Konsep pemasaran Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan
efisien dibandingkan para pesaing.
5.
Konsep pemasaran sosial Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa
tugas organisasi adalah menentukankebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih
efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetapmelestarikan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6.
Konsep Pemasaran Global Pada konsep pemasaran global ini, manajer
eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang
mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan
akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat
dalam perusahaan.
A. Pengertian Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item
atau bagian-bagia yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara
tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan
sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas
pemasaran barang, jasa,ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling
memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan
perusahaan dengan pasarnya..
Dalam pemasaran kelompok item yang
saling berhubungan dan saling berkaitan itu mencakup :
1. Gabungan organisasi yang
melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk, jasa, gagasan atau
manusia yang dipasarkan.
3. Target pasar.
4. Perantara (pengecer, grosir, agen
transportasi, lembaga keuangan).
5. Kendala lingkungan (environmental
constraints).
Sistem pemasaran yang paling
sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu organisasi
pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah system pemasaran
serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja
secaraterpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
B . Macam - Macam Sistem
Pemasaran
a. Sistem pemasaran dengan saluran
vertikal
Pada
sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.
Tujuan
:
§
Mengendalikan perilaku saluran
§Mencegah
perselisihan antara anggota saluran
b.
Sistem pemasaran dengan saluran horizontal Pada sistem ini, ada suatu
kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung
untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.
c.
Sistem pemasaran dengan saluran ganda Pada sistem ini beberapa gaya
pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian
dari belakang dipimpin secara sentral.
C. Lingkungan Sebuah Sistem
Pemasaran
a.
Lingkungan makro ekstern.
Lingkungan
makro tersebut ialah:
a.
Demografi (kependudukan).
b.
Kondisi ekonomi.
c.
Teknologi.
d.
Kekuatan sosial dan budaya.
e.
Kekuatan politik dan legal.
f.
Persaingan.
b.
Lingkungan mikro eksternal
a.
Pasar (market)
b.
Pemasok
c.
Pialang (marketing intermediaries)
c.
Lingkungan Non-Pemasaran Intern Kekuatan non pemasaran lainnya adalah
lokasi perusahaan, ketangguhanbagian penelitian dan pengembangan. Kekuatan
intern bersifat menyatu (interest) dalamorganisasi dan dikendalikan oleh
manajemen.
A. Pengertian Strategi
Pemasaran
Strategi
pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,bauran
pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan
yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga
faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam
pemasaran yaitu :
1.
Daur hidup produk Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur
hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan
tahap kemunduran.
2.
Posisi persaingan perusahaan di pasar Strategi pemasaran harus disesuaikan
dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakahmemimpin, menantang, mengikuti
atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3.
Situasi ekonomiStrategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan
pandangan kedepan,apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi
tinggi.
B . Macam-Macam Strategi Pemasaran
macam
strategi pemasaran diantaranya:
1.
Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi
pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:
1.
Menambah jumlah pemakai dan
2.
Meningkatkan jumlah pembeli.
2.
Strategi Kebutuhan Selektif
Yaitu
dengan cara :
a.
Mempertahankan pelanggan misalnya:
1.
Memelihara kepuasan pelanggan;
2.
Menyederhanakan proses pembelian;
3.
Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk;
b.
Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)
1.
Mengambil posisi berhadapan (head ± to heas positioning)
2.
Mengambil posisi berbeda (differentiated positin)
Secara
lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1.
Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2.
Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3.
Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4.
Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
C. Segmentasi Pasar
Segmentasi
pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk
atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi pasar bisa diartikan
segmentasi pasar adalah proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli
di pasar produk, menganalisia perbedaan antara pembeli di pasar.
1. Dasar-dasar dalam penetapan
Segmentasi Pasar
Dalam
penetapan segmentasi pasar ada beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
1.
Dasar - dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
a.
Variabel geografi, diantaranya : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan
kepadatan iklim.
b.
Variabel demografi, diantaranya : umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan,
pendidikan,dll
c.
Variabel psikologis, diantaranya :kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
d.Variabel
perilaku pembeli, diantaranya : manfaat yang dicari, status pemakai,
tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
2.
Dasar - dasar segmentasi pada pasar industry
a.Tahap
1: menetapkan segmentasi makro, yaitu pasar pemakai akhir, lokasi geografis,
dan banyaknya langganan.
b.Tahap
2: yaitu sikap terhadap penjual, ciri ± ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.
2 . Syarat segmentasi
Pasar
Ada
beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu :
a.
Dapat diukur
b.Dapat
dicapai
c.
Cukup besar atau cukup menguntungkan
d.Dapat
dibedakan
e.
Dapat dilaksanakan
3. Tingkat Segmentasi Pasar
Karena
pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli,
berpotensimenjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat
dibangun pada beberapatingkat yang berbeda.
a.
Pemasaran massal
Pemasaran
massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal
untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh
konsumen.
b.
Pemasaran segmen
Pemasarn
segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan
perilaku pembelian.
c.
Pemasaran ceruk
Pemasaran
ceruk (marketing niche) berfokus pada sub group didalam segmen-segmen.
Suatuceruk adalah suatu group yang didefiniskan dengan lebih sempit.
d.
Pemasaran mikro
Praktek
penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu
ataulokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan
pemasaranindividu.
4. Manfaat Segmentasi Pasar
Sedangakan
manfaat dari segmentasi pasar adalah:
a.
Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih
kesempatan-kesempatan pemasaran.
b.
Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon
pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya
secara lebih tepat padaberbagai segmen.
c.
Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik
pemasarannya
D. Menentukan Pasar Sasaran
Langkah-langkah
dalam menetukan pasar sasaran yaitu :
1.
Langkah pertama
Menghitung
dan menilai potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada
2.
Langkah kedua
Mencatat
hasil penjualan tahun lalu dan memperkirakan untuk tahun yang akan datang.
A. Pengertian Perilaku
Konsumen
Perilaku
konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan
pembelian penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan
yang mendahului danmenentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman
dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.
B . Faktor ± Faktor yang
Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
1.
Faktor kebudayaan
Faktor
kebudayaan meliputi :
a.
Budaya : faktor-faktor budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada keinginan
dan perilaku konsumen. Budaya (culture) adalah penyebab paling mendasar
teori keinginandan perilaku seseorang.
b.
Subbudaya : setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan yang lebih kecil, atau sekelompok
orang yang mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman
dan situasi kehidupan yang sama. Sub kebudayaan meliputi: kewarganegaraan,
agama, ras,dan daerah gegrafis.
c.
Kelas sosial : hampir setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk struktur kelas
sosial. Kelas-kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif
permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai,
kepentingan dan perilaku yang sama.
Perilaku
konsumen juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti
kelompok kecil, keluarga serta aturan dan status sosial konsumen. Disini
keluarga merupakanorganisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam
masyarakat. Keputusan orang ingin membeli juga dipenggaruhi oleh
karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklushidup, pekerjaan, situasi ekonomui,
gaya hidup dan kepribadian serta konsep diri.Selain dari beberapa faktor diatas
yang mempengaruhi perilaku konsumen jugadipengaruhi juga oleh faktor-faktor
psikologis seseorang, yang meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan dan
keyakinan serta sikap.
C. Proses Pengambilan Keputusan
Pembeli
a.
Proses Pengambilan Keputusan Pembeli Terhadap produk Baru
Sebuah
produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh
pembeli potensial. Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada,
disini konsumen dapat membuat keputusan untuk menerima / mengadopsinya.
Proses adopsi adalah proses mental yang dilalui seseorang, mulai
dari pengenalan pertama sampai pada penerimaan / adopsi final.
Tahap-tahap proses adopsi:
1.
Sadar : konsumen menjadi sadar akan adanya produk baru, tetapi kekurangan
informasimengenainya.
2.
Tertarik : konsumen akan menjadoi tertarik untuk mencari informasi mengenai
produk baru.
3.
Evalusi : konsumen harus mempertimbangkan apakah produk baru tersebut masuk
akal atau tidak untuk dikonsumsi.
4.
Mencoba : konsumen mencoba produk baru tersebut dalam skala kecil untuk meningkatkan
perkiraan nilai produk tersebut.
5.
Adopsi : konsumen memutuskan secara penuh dan teratur menggunakan produk barutersebut.
b.
Tipe-Tipe Perilaku Membeli
Ada
empat tipe perilaku membeli, yaitu :
a.
Perilaku pembelian yang kompleks
Disini
konsumen mengakui keterikatan yang tinggi dalam proses pembeliannya, harga
produk tinggi, jarang dibeli, memiliki resiko yang tinggi. Perilaku
konsumen melalui proses tigalangkah, yaitu: pertama, mengembangkan keyakinan
tentang produk tersebut. Kedua,membangun sikap, dan ketiga melakukan pilihan.
b.
Perilaku pembelian yang mengurangi ketidakefisienan
Disini
konsumen mengalami keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit perbedaan,
diantaramerek-merek. Konsumen mengunjungi beberapa tempat untuk mencari yang
lebih cocok.
a. Perilaku
pembelian karena kebiasaan
Disini
konsumen rendah sekali dalam proses pembelian karena tidak ada perbedaannyata
diantara berbagai merek dan harga barang relatif rendah
b. Perilaku
pembelian yang mencari keragaman
Disini
keterlibatan konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai pemilihanmerek.
c.
Tahap-Tahap Proses Membeli
Tahap-tahap
dalam proses membeli meliputi :
a.
Pengenalan kebutuhan/masalah Disini orang yang akan memasarkan produk
meneliti mengenai apa yangdibutuhkan, apa yang menyebabkan semua itu
muncul dan mengapa seseorang membutuhkan sesuatu. Seorang pemasar
akan mengenalkan pada konsumen agar lebih tertarik.
b.
Pencarian informasiSumber informasi konsumen terbagi dalam empat kelompok,
yaitu :
1.
Sumber pribadi, meliputi: keluarga, teman-teman, tetangga, dan kenalan.
2.
Sumber niaga, meliputi : periklanan, petugas penjualan, penjual kemasan dan pemajangan.
3.
Sumber umum, meliputi : media massa dan organisasi konsumen.
4.
Sumber pengalaman, meliputi: pernah menangani, menguji, dan
mempergunakan produk.
c.
Pencarian alternatif
Terdapat
lima konsep dasar bagi pemasar dalam penilaian alternatif konsumen, yaitu :
1.Sifat-sifat
produk, apa yang menjadi ciri-ciri khusus dan perhatian konsumenterhadap produk
atau jasa tersebut.
2.Pemasar
lebih memperhatikan pentingnya ciri-ciri produk daripada penonjolan Ciri-ciri
produk.
3.Kepercayaan
konsumen terhadap ciri merek yang menonjol
4.Fungsi
kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan yang diperoleh
dari produk dengan tingkat alternatif yang berbeda-beda setiap hari
5.Bagaimana
prosedur penilaian yang dilakukan konsumen dari sekian banyak ciri-ciri barang.
d.
Keputusan membeli Ada dua faktor yang menyebabkan seseorang mengambil
keputusan untuk membeli, yaitu :
1.Sikap
orang lain : keputusan membeli itu banyak dipengaruhi oleh
teman-teman,tetangga, atau siapa saja yang dipercayai
2.Faktor-faktor
situasi yang tidak terduga : seperti faktor harga pendapatan
Pemasaran Jasa
Tidak Cukup Dengan 4P
Kata
4 P (Product, Price, Promotion, Place) mungkin manjadi kata yang paling sering
didengar atau diucapkan oleh mahasiswa atau siapapun yang bergelut di
dunia marketing. Dalam sektor industri jasa 4 P ini atau disebut juga
pemasaran eksternal tidak kuat perannya bila tidak ditunjang oleh strategi
pemasaran lainnya.Menurut Kotler, pemasaran jasa tidak saja memerlukan
pemasaran tradisional 4P (pemasaraneksternal), tetapi juga dua strategi
pemasaran lainnya, yaitu pemasaran internal dan pemasaraninteraktif.
Pemasaran
eksternal
menggambarkan
kerja normal yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempersiapkan,
menentukan harga, mendistribusikan, dan mempromosikan jasa tersebut
kepadakonsumen.
Pemasaran
internal
menggambarkan
pekerjaan yang dilakukan perusahaan untuk melatih danmendorong pelanggan
internalnya, yaitu karyawan penghubung pelanggan dan karyawan pendukung
pelayanan untuk bekerja sebagai sebuah tim agar dapat memberikan kepuasankepada
pelanggan.
Pemasaran
interaktif
menjelaskan
keahlian karyawan dalam menangani hubungan pelanggan.Dalam pemasaran jasa, mutu
pelayanan ditentukan oleh yang melakukan pelayanan. Konsumenyang menikmati jasa
dan menilai mutu jasa tidak saja dari sudut pandang mutu teknisnya,
tapi juga didasarkan atas mutu fungsionalnya.
DAFTAR
PUSTAKA
: id.shvoong.com
: http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/
1 komentar:
Coin Casino Review | Claim Up to ₹2,000 in Bonuses
It is an online casino that accepts cryptocurrencies and can kadangpintar be used for all types of entertainment. The casino offers over 200 slots, table games and 🏆 Coin Casino: Claim Bonus🎲 septcasino Free Spins Game: Buffalo Wild Slots💸 Minimum Deposit: Rp.10💸 Min Withdrawal: €10📅 인카지노 Number of Games: 200+
Posting Komentar